KedaiPena.Com – Pengamat Archaeologi Tourism, Pindi Setiawan mengungkapkan, bahwa Indonesia sebagai sebuah negara memiliki potensi wisata archaeologi atau arkeologi yang sangat besar. Archaeologi tourism mampu menjadi pilihan destinasi plesir bagi wisatawan saat ini.
Demikian dikatakannya saat berbincang dengan KedaiPena.Com di sela National Tourism Seminar (NATOS) ‘Tourism AS A Tool For Sustainable Development’ di Seminar Hall Gedung Mandalawangi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, Selasa (5/12).
“Kalau wisata archaeologi di Indonesia sebenarnya keren banget. Karena Indonesia ini sangat kental banget dengan nilai sejarahnya,” ungkap dia.
Wisata arkeologi di Indonesia, lanjut dia, pada umumnya terbagi pada banyak konteks. Untuk, konteks arkeologi batu, terdapat pada candi dan goa, lalu untuk konteks kayu biasanya ada pada jenis-jenis rumah adat.
“Meskipun, kalau kita berharap archeologi tourism pada konteks kota umumnya sudah banyak hilang,” jelas dia.
Selain dapat menjadi pilihan wisata, kata akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, Archeologi Tourism juga bisa memberikan banyak manfaat khususnya kepada generasi penerus bangsa. Wisata arkeologi merupakan identitas Indonesia sebagai sebuah negara.
“Bisa menjadi modal sebagai identitas bangsa kita. Karena, ketika Indonesia maju, mereka (negara lain) tidak akan melihat kita dari nol. Karena, kita mempunyai modal sejarah yang sangat kental,” jelas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh