KedaiPena.Com- Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan, keputusan pemerintah Arab Saudi yang melarang jamaah umrah dari sejumlah negara berdampak psikologis terhadap jamaah tanah air utamanya para jamaah dengan kategori usia lanjut.
“Para calon jamaah umrah resah belum bisa berangkat, juga para calon jamaah haji tahun 2021 juga sangat resah, terutama para Manula umur di atas 50 tahun yang prosentasenya lebih dari 50 persen. Mereka telepon saya sangat berharap perjuangannya agar bisa di berangkatkan haji tahun 2021,” ungkap Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra itu kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Pemerintah Arab Saudi menyetop jamaah umroh dari 20 negara termasuk Indonesia didalamnya. Penyetopan tersebut mulai berlaku tanggal 3 Februari 2021.
“Kita belum tahu sampai kapan Pemerintah Arab Saudi memberlakukan keputusan itu (penyetopan umrah dan haji). Yang jelas kita hanya bisa menunggu soal itu,” kata Wachid.
Wachid menduga, keputusan otoritas Arab Saudi tidak memperbolehkan masuknya calon jamaah umrah dan haji dari Indonesia berkaitan dengan tingginya kasus Covid-19.
“Terkait masalah wabah Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan sampai sekarang saja kan datanya tembus hingga angka 1.111.671 yang positif,” katanya.
Kendati demikian, Wachid menegaskan, selaku wakil rakyat dirinya akan bekerja dan berjuang semaksimal mungkin dalam memperjuangkan keinginan para jamaah yang ingin berangkat ke tanah suci Mekkah.
“Ikhtiar akan terus saya lakukan sebagai bentuk tanggungjawab konstitusional. Meskipun memang tidak mudah memperjuangkan hal ini ditengah kondisi pandemi yang tidak saja dialami oleh Indonesia tapi masyarakat dunia. Saya harap kita semua terus berdoa yang terbaik agar wabah pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkas Wachid.
Laporan: Muhammad Hafidh