KedaiPena.Com –Â Akar Rumput Adventure (Ara) Outdoor Equipment menyelenggarakan pelatihan Jungle Survival di Lereng Selatan, Gunung Slamet, Jawa Tengah. Kegiatan ini sedianya diselenggarakan pada tanggal 25-26 Agustus 2018. Dalam kegiatan ini, ‘Agus Ompong’ akan bertindak sebagai mentor.
Project Management Jungle Survival Larzuadi mengatakan bahwa tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada para pendaki baru yang ingin kenal lebih dalam dengan kegiatan alam bebas.
“Iya tujuan utama dari kegiatan ini selain dari promosi toko kita, juga untuk mengedukasi teman-teman yang memang baru kenal dengan kegiatan alam bebas khususnya gunung hutan,†ujar dia kepada KedaiPena.Com, Jumat (20/7/2018).
Lazuardi menjelaskan, bahwa ada pergeseran paradigma kegiatan alam bebas antara zaman millenial dengan generasi zaman “oldâ€. Hal itulah yang dicoba diangkat oleh Ara Outdoor.
“Zaman sekarang suka akan kegiatan alam bebas karena gaya hidup, eksistensi pergaulan atau bahkan karena ikut-ikutan, tanpa dibekali dengan pelatihan dan pendidikan yang memadai,†ungkap dia.
“Nah kami mencoba menyasar teman-teman yang memang baru dengan bermaksud untuk menunjang personal skill mereka agar mereka juga percaya diri dalam berkegiatan,†imbuh dia.
Untuk mengikuti ‘course’ ini, calon peserta harus melengkapi sejumlah persyaratan. Antara lain usia penggiat harus 16 tahun ke atas. Atau jika ada usia anak, harus dengan pendamping.
“Bersungguh-sungguh serta dalam keadaan sehat,†Lazuardi melanjutkan.
Masih kata dia, peserta yang ingin mendaftar, bisa langsung datang ke Store Ara Outdoor. Setiap peserta nantinya akan dikenakan biaya Rp130.000.
“Pendaftaran bisa ke Ara Outdoor Equipment Jakarta, Jalan Harsono RM no.1 Ragunan. Atau counter di Cibodas dan Purwokerto. Nantinya para peserta akan mendapatkan fasilitas seperti materi dan instruktur, transport lokal, makan 1 kali, topi rimba,â€imbuh dia.
Lazuardi pun berharap agar kegiatannya dapat terlaksana dengan lancar dan dapat memberikan manfaat yang besar kepada para penggiat alam bebas.
“Harapannya adalah secara luas dapat meminimalisir kematian di gunung hutan. Secara khusus ya mengenalkan Ara,†tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh
