KedaiPena.Com- Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Ashabul Kahfi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah tegas yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi perkembangan konflik antara Palestina dan Israel saat ini.
Hal itu disampaikan Ashabul menanggapi sikap tegas pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi yang mengutuk keras serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Jokowi mengatakan Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza, terutama situasi kemanusiaan.
“Kami menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah tegas yang diambil oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam menghadapi perkembangan konflik Palestina-Israel,” kata Ashabul, Selasa,(31/10/2023).
Ashabul juga menyambut baik niat dari Presiden Jokowi yang secara tegas menyatakan komitmen Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina sebagai respons terhadap eskalasi konflik yang sangat mengkhawatirkan.
“Indonesia, sebagai negara demokratis yang menganut nilai-nilai kemanusiaan, memiliki peran penting dalam mendukung perdamaian di Timur Tengah,” jelas Ashabul.
Ashabul berpandangan sikap Presiden Jokowi yang mengutuk serangan terhadap warga sipil dan fasilitas sipil di Gaza sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia kuat dan menjadi landasan moral yang kuat bagi negara ini.
“Pengiriman bantuan ke Palestina menunjukkan kesungguhan Indonesia dalam membantu masyarakat Palestina yang sedang menghadapi situasi kemanusiaan yang sangat sulit,” jelas Ashbul.
Ashabul menekankan, pengiriman kloter pertama dalam minggu ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia bersatu dalam mendukung kemanusiaan di tengah konflik yang berkepanjangan.
“Kami juga melihat pentingnya diplomasi dalam menyelesaikan konflik di Palestina-Israel. Indonesia, sebagai anggota PBB dan negara yang memiliki tradisi diplomasi damai, terus berupaya berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mendorong gencatan senjata dan percepatan bantuan kemanusiaan,” beber Ashabul
“Kekerasan harus segera dihentikan, dan solusi damai harus diutamakan,” tandas Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan atau Sulsel ini.
Laporan: Tim Kedai Pena