KedaiPena.Com – Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani memberikan ucapan selamat, kepada kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 yang dipimpin oleh KH Miftachul Akhyar.
“Selamat Berjuang untuk Bangsa dan Negara dan Umat Islam Indonesia.
Selamat menebarkan Dakwah Islam Rahmatan Lil’alamin,” kata Benny Rhamdani, dalam keterangan, Jumat, (27/11/2020).
Senada dengan Benny, Deklarator Barikade 98, Hengki Irawan mengucapkan, rasa syukur atas kemenangan kaum islam moderat dan kelonpok Islam istiqomah yang mengamalkan diri sebagai praktik ajaran Islam dan terumuskan dalam konsep ummatan wasathan di kepengurusan MUI periode 2020-2025.
“Konsep ummatan wasathan bermakna sebagai umat yang bersikap, berpikiran dan berperilaku moderat, adil dan proporsional dalam urusan dunia maupun akhirat,” beber Hengki.
Artinya, kata Hengki, umat yang menempatkan urusan material-spiritual, idealisme-realisme, akal-wahyu dan duniawi-ukhrawi secara seimbang, tidak berlebihan dan tidak ekstrem.
“Seperti kita semua ketahui nama-nama seperti Din Syamsuddin, Bachtiar Nasir, Yusuf Martak, dan Tengku Zulkarnain terdepak dari kepengurusan baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025,” tutur Hengki.
Bagi Hengki, mereka itu kerap lantang menyuarakan dakwah dengan aksi sepihak dan andalkan mobilisasi massa dengan isue penuh insinuasi sentimen keagamaan, muslihat can tipu daya akal sehat dengan doktrin agama tertentu, memunculkan garis tebal perbedaan, menyuarakan suara-suara intoleransi dan cenderung mengandung kebencian kepada yang lain.
“Mereka yang membentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI). Kelompok yang jadi salah satu penggerak Aksi 411 dan Aksi 212 di Pilkada DKI 2017” papar Hengki.
Dengan demikian, lanjut Hengki, kelomopok akal sehat menjadi pemenang dalam kepengurusan baru MUI yang mengutamakan aspek kualifikasi Integritas, kompetensi dan keterwakilan ormas.
“Semoga MUI menjadi pengayom dan fasilitator Ummat yang bijaksana dan adil,” pungkas Hengki.
Laporan: Muhammad Lutfi