KedaiPena.Com- Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengapresiasi kesepakatan antara Kementerian Agama (Kemenag) dan otoritas Arab Saudi untuk menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio dalam proses penerbitan visa untuk seluruh jemaah haji Indonesia pada tahun 1444 H/2023.
“Saudi Visa Bio akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pemeriksaan jemaah saat tiba di bandara Arab Saudi. Seluruh identitas termasuk sidik jari dan wajah jemaah akan direkam pada aplikasi tersebut, yang dapat diunduh melalui gawai masing-masing jemaah,” kata Ashabul melalui keterangan tertulis, Sabtu,(11/3/2023).
Dalam pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dengan delegasi Arab Saudi di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Kuningan, Jakarta, pada hari Kamis, 9 Maret 2023, kesepakatan tersebut dihasilkan.
Dengan penggunaan aplikasi ini, jemaah haji Indonesia dapat melakukan pendaftaran secara mandiri tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau pusat penerbitan visa di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Agama dan otoritas Arab Saudi atas kesepakatan ini yang akan mempermudah proses penerbitan visa bagi jemaah haji Indonesia. Kami berharap bahwa penggunaan aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh jemaah haji Indonesia,” ujar Ashabul Kahfi.
Komisi VIII DPR RI juga akan terus mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk mempermudah proses keberangkatan jemaah haji Indonesia serta menjaga kesejahteraan dan keamanan jemaah selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Laporan: Tim Kedai Pena