KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah menilai bergabungnya RI menjadi anggota penuh blok ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan atau BRICS akan memberikan sejumlah keuntungan.
Najib mengungkapkan, satu dampak positif yang akan terasa dengan bergabungnya RI menjadi anggota penuh BRICS ialah lepasnya ketergantungan Indonesia terhadap mata uang dolar.
“Upaya melepas ketergntungan kita terhadap dollar (dedollarisasi) ,” tegas Najib kepada awak media di Jakarta, Rabu,(8/1/2025).
Tak hanya itu, kata Najib, bergabungnya RI menjadi anggota penuh BRICS juga akan menciptakan hubungan ekonomi yang seimbang dan bermartabat.
“Menciptakan hubungan ekonomi yang seimbang dan bermartabat,” jelas Najib.
Najib juga memadang keputusan RI di bawah komando Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi anggota penuh BRICS tepat. Menurut Najib, bergabungnya RI ke dalam BRICS akan membuka pasar besar dan potensial.
“Pasar yang besar dan potensial,” imbuh Najib.
Najib merasa bergabungnya RI menjadi anggota penuh BRICS merupakan breaking through oppurtunity atau cara menerobos peluang di tengah tantangan ekonomi yang selama ini terhadang kebijakan Amerika Serikat (AS) dan Barat.
“Ini merupakan breaking through oppurtunity terhadap tantangan ekonomi yang selama ini terhambat akibat kebijakan ekonomi AS dan barat,” ungkap Najib.
Politikus Partai Amanat Nasional atau PAN ini melanjutkan, secara psikologis bergabungnya RI menjadi anggota penuh BRICS merupakan bentuk kemandirian ekonomi.
“Secara psikologi merupakan bentuk kemandirian ekonomi,” beber Najib.
Najib yakin Presiden RI Prabowo Subianto telah mempertimbangkan matang-matang dalam pilihannya untuk bergabung menjadi
anggota penuh BRICS. Najib memandangnya masuknya RI ke dalam BRISC merupakan langkah strategis.
“Saya rasa pilihan pak Presiden sudah melalui proses yang panjang,” tegas Najib.
Laporan: Muhammad Rafik