KedaiPena.Com – Anak pedagang kaki lima (PKL) bisa menjadi Presiden RI. Pemimpin itu dilahirkan Tuhan bukan ditempat foya-foya, Keraton atau Istana, melainkan ditempat yang serba terbatas, serba sulit dan banyak ujian.
“Lihat saja bagaimana Tuhan menurunkan Nabi dan Rasul-Nya, tidak terkecuali Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul yang terakhir. Semua syarat proses menjadi pemimpin sejati dan besar ada dan dimiliki anak-anak PKL,” kata Ali Mahsun, Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia (APKLI) kepada KedaiPena.Com, Minggu (5/6).
Para anak PKL itu, tak peduli masih TK, Playgroup, SD, SMP, dan SMA harus mendampingi orang tua berjualan sepanjang hari. Tak peduli tengah malam, tengah hujan, dan kepanasan di siang hari.
“Bahkan kerapkali harus berkejaran dan berhadap-hadapan dengan Satpol PP dan atau aparat,” tegas Ali Mahsun.
Anak-anak PKL, sambung dia, wajib sekolah setinggi-tingginya, tidak boleh  tidak sekolah. Karena mereka adalah generasi penerus yang memperjuangkan nasib dan masa depan PKL ke depan yang jauh lebih baik.
Untuk mendukung upaya mencerdaskan anak-anak PKL, APKLI memberikan beasiswa kepada anak PKL di GBK Senayan, Jakarta, Sabtu lalu. Ini merupakan tindak lanjut dari gerakan yang sudah diluncurkan di Mataram NTB Agustus 2013.
“Siapapun anak PKL itu, silakan datang ke APKLI untuk dapatkan beasiswa untuk mereka. Kita juga akan carikan orang tua atau mitra asuh sehingga mereka jadi generasi kedua PKL yang jauh lebih baik dan handal dari generasi PKL sebelumnya,” imbuhnya.
“Karena Indonesia rindu pemimpin besar, pemimpin sejati, bukan penguasa lalim penindas rakyat, penjual aset ekonomi dan SDA ke bangsa asing. Kepada para pemimpin negeri, segera sudahi menindas rakyat dan jual negara,” tandasnya.
(Prw/Rinto)