KedaiPena.Com – Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) merespon baik niat dan impian Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) untuk mengembangkan wisata petualang di Indonesia.
Ketua APGI Cecilia Vita Landra mengatakan APGI sendiri juga memiliki impian yang sama dengan IATTA. Impian tersebut soal ‘safety’ dan ‘sustainable’ wisata petualang.
“Dengan adanya IATTA kita bisa sharing dan buat standar bersama soal safety dalam berwisata petualang,” ujar Ketua APGI Cecilia Vita Landra dalam rapat pleno IATTA, di JCC, Senayan, Jakarta, ditulis Senin (8/4/2019).
Sedangkan untuk ‘sustainable’ di dunia pariwisata, kata dia, APGI dan IATTA juga memiliki paham yang sama untuk menghadirkan standar operator pemandu gunung yang bertanggung jawab.
“Kalau bicara ‘sustanaible’ banyak banget sekarang operator gunung dan ‘open trip’ yang harganya luar biasa murah tapi tidak memikirkan soal standar. Itu sebabnya kita ingin membuat standar pendaki dan operator pemandu yang bertanggungjawab,” papar dia.
Sementara itu, perwakilan dari Indonesia Adventure Store Associaton (IASA), Yudhi Kurniawan menilai kehadiran IATTA dapat menjadi wadah untuk membentuk sinergitas antara operator wisata, produsen hingga ‘goverment’.
“Kita berharap dengan adanya IATTA, (wisata petualangan)berkembang dan memberikan manfaat untuk Indonesia,” ujar founder Avtech ini.
Laporan: Muhammad Hafidh
