KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin meminta pemerintah dapat menggali lebih dalam potensi sumber penerimaan pajak guna mengatasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Agustus 2024 yang mencapai Rp 153,7 triliun.
Puteri begitu ia disapa mendesak pemerintah terkhusus tim ekonomi untuk dapat terus menggali lebih dalam potensi sumber penerimaan pajak dari sektor usaha ekonomi digital.
“Pemerintah juga perlu memaksimalkan penerimaan dari kepabeanan dan cukai melalui peningkatan pengawasan dan penindakan,” kata Puteri, Kamis, (26/9/2024).
Puteri menyarankan, pemerintah
untuk dapat mengoptimalkan pendapatan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari Kekayaan Negara yang Dipisahkan maupun Badan Layanan Umum.
“Dari segi belanja, pemerintah juga harus memastikan pengelolaan belanja pemerintah yang efisien dan berkualitas,” jelas Wasekjen Partai Golkar ini.
Terakhir, Politikus muda ini berharap, pemerintah dapat berhati-hati terkait pembiayaan utang untuk memenuhi defisit dengan cara terukur, dan memastikan pengendalian risiko yield dan nilai tukar Rupiah.
“Pemerintah perlu hati-hati karena Kementerian Keuangan memproyeksikan defisit akan melebihi target tersebut menjadi 2,7% PDB. Seiring penerimaan negara yang diperkirakan belum mencapai target, namun belanja negara mengalami peningkatan,” pungkas Puteri.
Laporan: Muhammad Hafid