KedaiPena.Com- Kerja-kerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia selama dua tahun dinilai sudah cukup baik. Meskipun, belum optimal.
Hal Itu disampaikan Kapoksi Partai Demokrat di Komisi II DPR Anwar Hafid menanggapi COVID-19 yang sudah dua tahun terjadi sejak pertama kali virus SARS-CoV-2 muncul di Cina akhir 2019 lalu.
“Bagi saya selama pandemi ini, kerja-kerja pemerintah sudah cukup baik walau belum optimal,” ujar Anwar Hafid, Jumat, (4/3/2022).
Anwar Hafid memandang, belum optimalnya pemerintah terlihat dari upaya preferentif penanganan pandemi dan juga jaminan sosial masyarakat yang terdampak.
“Mestinya pemerintah dapat membuat skema mitigasi penanganan COVID-19 misalnya upaya preventif bagi masyarakat seperti acara hiburan yang melibatkan publik secara luas, maksimalisasi vaksin dan pembangunan herd immunity publik,” jelas Anwar Hafid.
Anwar Hafid melanjutkan, hal lain yang belum optimal ialah soal ketersedian rumah sakit, fasilitas hingga jaminan penanganan kesehatan untuk para pasien COVID-19.
“Pada bagian akhir, ketersediaan rumah sakit, jaminan penanganan kesehatan termasuk upaya ketersediaan fasilitas kesehatan,” tandas Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini.
Diketahui, Pandemi COVID-19 sudah dua tahun melanda Indonesia terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.
Juru Bicara Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengingatkan perjuangan melawan pandemi belum selesai dan peran masyarakat sangat penting.
Meskipun, kata dia,hingga saat ini pemerintah dan masyarakat telah melewati beberapa gelombang pandemi Covid-19 mulai dari gelombang varian Alpha pada 2020, Delta di 2021 dan penyebaran varian Omicron pada Januari 2022.
“Perjuangan kita belum selesai dan kita tidak boleh patah semangat. Sudah banyak keberhasilan yang kita peroleh selama dua tahun ini, namun kami masih butuh bantuan dan dukungan masyarakat,” tutur Nadia lewat keterangan tertulis, kemarin.
Laporan:Muhammad Hafidh