KedaiPena.Com- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus lebih aktif terlibat langsung mendamaikan konflik Israel dan Palestina yang terjadi saat ini. Indonesia diminta juga harus bisa meyakinkan pihak-pihak yang terlibat konflik untuk dipatuhinya kebijakan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Demikian disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto menanggapi serangan Israel terhadap rumah sakit Al Ahli, di Gaza awal pekan ini. Memanasnya konflik Israel dengan Hamas Palestina telah terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini.
“Indonesia harus bisa meyakinkan pihak-yang terlibat konflik untuk dipatuhinya kebijakan PBB. Indonesia harus berupaya lebih dalam mencari dukungan negara-negara Arab dan negara-negara eropa dalam penyelesaian secara damai dan jaminan keamanan,” kata Anton, Minggu,(22/10/2023).
Anton juga meminta pemerintah Indonesia dapat mencari dukungan negara Arab dan Eropa guna memastikan akses cepat bantuan kemanusiaan secara tidak terbatas.
Menurut Anton, hal ini penting guna menyelamatkan warga sipil dan memenuhi sebagian besar kebutuhan dasar masyarakat di Gaza seperti pangan dan air.
“Indonesia harus hadir membantu masalah kemanusiaan dan keadilan sosial di Palestina dan terus mengupayakan evakuasi WNI didaerah konflik,” beber Anton.
Anton mengingatkan, Indonesia mempunyai modal penting dalam mendukung perdamaian Palestina sesuai resolusi PBB. Modal penting itu adalah sikap RI yang berkampanye sebagai negara middle power dan mempunyai kekuatan serta kekuasaan untuk berkiprah di dunia.
“Bisa dijadikan sebagai modal penting dalam mendukung perdamaian Palestina sesuai resolusi PBB. Politik bebas aktif Indonesia harus bisa dimaknai sebagai bagian dari upaya menyerukan perdamaian konflik,” papar Anton.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini menyoroti adanya serangan ke pemukiman masyarakat sipil dalam konflik antara Hamas Palestina dengan Israel. Anton menegaskan, serangan ke pemukiman masyarakat sipil merupakan bencana kemanusiaan yang harus dihentikan.
“Kedua belah pihak yang bertikai harus menghentikan serangan ke RS, sekolah dan bangunan sipil lainnya untuk menghormati hukum kemanusiaan Internasional,” tandas Anton.
Diketahui, Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, seperti dilansir Reuters melaporkan, sedikitnya 471 korban tewas dan 342 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa malam. Israel membantah bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Militer Israel justru menampilkan rekaman audio yang diklaim sebagai percakapan pejuang Hamas. Kedua pihak yang berbicara menyebut serangan ke rumah sakit adalah roket dari milisi Palestina yang salah sasaran. Rekaman itu diragukan banyak pihak karena bahasa Arab yang dituturkan tidak seperti dialek Gaza.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam keterangannya mengatakan telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah kemarin. Ia juga menginstruksikan untuk terus evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan.
Laporan: Muhammad Rafik