KedaiPena.Com- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Forum Koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan monitoring di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Serang.
Wali Kota Serang,Syafrudin mengatakan, kegiatan monitoring tersebut dilakukan di Mall of Serang (MoS), lantaran pihaknya mendapat informasi terkait adanya lonjakan pengunjung pada minggu lalu.
“Kunjungan di MoS sesuai dengan berita kemarin waktu tanggal 1 itu ada lonjakan pengunjung di Mall ini, kemudian menjadi atensi pemerintah pusat,” katanya, ditulis, Jumat, (7/5/2021).
“Ketika di pantau ternyata hari ini alhamdulillah ini masih sesuai dengan standar protokol kesehatan, jadi baik di dalam maupun di luar kamI melihat tidak bejubel kemudian juga Protokol kesehatan diterapkan di cek suhu, kemudian cuci tangan kemudian memakai masker dan menjaga jarak jadi masih bisa diatur pada hari ini,” tambah dia.
Meskipun saat ini, kata Syafrudin, tidak ada lonjakan pengujian, akan tetapi pihaknya tetap mengantisipasi.
Menurutnya, dalam monitoring tersebut pihaknya menemukan beberapa pelanggaran kecil, namun penerapan protokol kesehatan yang diterapkan sudah baik.
“Sekalipun ada pelanggaran kecil sekali sudah bagus protokol kesehatan di terapkan dan tidak ada hal yang tidak kita inginkan,”
Syafrudin mengutarakan kapasitas pengujung maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan, namun nampaknya di MoS pada hari ini tidak sampai batas maksimal.
Meskipun terlihat padatnya parkiran di sekitar MoS, dirinya mengatakan itu bukan berarti banyaknya jumlah pengunjung.
“Lahan parkir memang membludak karena satu orang membawa satu mobil, jadi umpamanya kalau ada 1000 mobil ya bukan berarti ada 2000 atau 3000 orang,”
Selain itu, dirinya mengatakan aturan tersebut berlaku bukan saat ini saja, tetapi seterusnya.
“Aturannya 50 persen sesuai aturan, jadi kami tidak melarang atau menutup mall ini apabila mengikuti aturan dari pemerintah tapi kalau tidak mengikuti aturan tetap kami akan tutup,”
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya akan hadir dan rutin melakukan pengecekan, agar pengusaha Mall mengerti aturan pembatasan ini.
“Makanya antisipasi di akhir pekan ini. Kami hadir disini supaya pengusaha mall sebelum hari Minggu akhir supaya pengusaha mengerti bahwa aturan pemerintah pada saat ini membatasi kunjungan untuk belanja,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi