KedaiPena.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera melakukan intervensi pasar guna mengantisipasi pelonjakan harga minyak di wilayahnya tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim merespon langkah antisipasi guna menghadapi pelonjakan harga minyak di wilayahnya tersebut.
“Minyak naik, dan yang menjadi perhatian publik atau masyarakat ya minyak. Makanya kemarin kita diskusikan, kita mau intervensi pasar, karena harganya sudah menjadi keluhan,” ucap Wahidin Halim, Senin (15/11/2021).
Meski demikian, Wahidin menyampaikan, jika intervensi pasar yang akan dilakukan oleh pihaknya tidak akan berdampak terlalu besar.
“Intervensi kita tidak cukup mampu, paling intervensi pasar-pasar murah dan itu terbatas. Selebihnya menjadi kebijakan pemerintah,” katanya.
Diketahui, Agen Sembilan Bahan Pokok (Sembako) mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng, yang dirasakan sejak dua bulan lalu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada langkah apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Tangsel untuk menurunkan harga minyak goreng.
Agen Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Irawati, saat ditemui wartawan, Jumat, (29/10/2021) mengatakan, sejak kenaikan harga minyak goreng jenis curah, belum ada operasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Laporan: Muhammad Lutfi