KedaiPena.Com – Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok khususnya di bulan Ramadhan, Bulog Sibolga menggelar operasi pasar terutama untuk kebutuhan jenis beras, bawang.
“Sejak Selasa (7/6) kemarin sudah buka operasi pasar, kita juga telah kordinasi dengan Pemko Sibolga dan Pemkab Tapanuli Tengah, setelah mereka ijinkan, baru kita buka,” kata Kepala Kantor Sistem Logistik (Kansilog) Sibolga Berdian Damanik kepada KedaiPena.Com, Senin (13/6).
Disebutkan, dalam operasi itu masing-masing kebutuhan dijual dengan harga di bawah pasar. Bawang seharga Rp22 ribu per kilo dengan jumlah stok awal 250 kilo, beras medium Rp7.900 per kilo. Selain ke dua jenis kebutuhan itu, operasi itu juga menjual gula pasir dan minyak makan.
“Pembeli, lumayan banyak, masyarakat cukup antusias membeli, ya kita hanya berharap ini menjadi shock theraphy, agar jangan ada permainan harga di pasar terkait kebutuhan pokok,” pungkasnya.
Berdian menuturkan, operasi kebutuhan pokok itu akan terus digalakkan menjelang lebaran nanti. Operasi juga akan dilakukan dengan menggelar pasar-pasar murah di beberapa titik baik di Kota Sibolga maupun di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Nanti menjelang lebaran baru akan kita lakukan lebih massif, juga melakukan pasar murah di kelurahan-kelurahan, ada 9 titik nanti operasi pasar khususnya di Sibolga, kalau Tapteng masih menunggu kordinasi,” katanya.
Sementara itu, terkait operasi daging sapi yang kini juga masuk dalam penanganan pihak Bulog, Berdian mengaku pihaknya masih menunggu arahan dari Divre Sumut.
“Kalau untuk daging, itu Divre sumut, sekarang posisi daging di Medan, dan yang sudah melakukan operasi daging ini, Medan dan Siantar, kita masih menunggu,” katanya.
(Dom)