KedaiPena.Com – Guna mengantisipasi demi unjuk rasa menolak Undang- Undang Omnibus Law Cipta Kerja direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan tujuh rute modifikasi lalu lintas sebagai antisipasi aksi di kawasan Istana Merdeka pada Selasa, (13/10/2020).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa tujuh rute modifikasi lalu lintas ini bersifat situasional.
Demo tolak Ciptaker hari ini sedianya akan dilakukan oleh Kelompok PA 211 dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, PA 212, FPI, hingga GNPF Ulama. Mereka akan menyampaikan aspirasi di depan istana kepresidenan, Medan Merdeka sekitar pukul 13:00 WIH.
“Ini situasional mengikuti kondisi di lapangan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta saat dikonfirmasi.
Tujuh rute pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan sekitar Istana Merdeka antara lain arah lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke Traffic Light Harmoni.
Lalu, untuk arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira. Hal ini termasuk arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
Lalu, arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
Berikitnya, qrus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
Terakhir, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Laporan: Muhammad Hafidh
