KedaiPena.com – Berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, pada Oktober 2022, langsung mendorong banyak calon pengganti muncul ke permukaan. Tiga diantaranya adalah Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Ahmed Zaki Iskandar.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyatakan Riza Patria memiliki peluang cukup besar untuk diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada tahun 2024 sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
“Posisinya yang saat ini sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta membuat peluangnya diusung sebagai Cagub DKI Jakarta berpeluang besar, walaupun saya melihat peluangnya untuk Riza belum memiliki keunggulan memenangkan pilkada DKI Jakarta. Belum ada kinerja Riza Patria sebagai Wagub DKI Jakarta yang membuat masyarakat jatuh hati dan bersimpati kepada Riza Patria,” kata Fernando saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).
Sebaiknya, menurut Fernando, Riza Patria diusung sebagai calon Wagub berpasangan dengan tokoh lain yang berpotensi dari partai lainnya.
“Misalnya berpasangan dengan Gibran yang kemungkinan akan ikut pilkada 2024 sebagai cagub DKI Jakarta dan sangat berpeluang menang,” ujarnya.
Ia menyatakan peluang memasuki kancah Pilkada DKI Jakarta masih sangat terbuka bagi siapa pun. Termasuk Airin Rachmi Diany yang kemungkinan akan mengikuti kontestasi pada pilkada DKI Jakarta.
“Kalau Airin ingin diusung oleh Partai Golkar pada pilkada DKI Jakarta harus bisa mengalahkan pesaingnya diinternal yaitu Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar,” ujarnya lagi.
Keduanya, menurut Fernando, memiliki peluang yang sama untuk diusung oleh Partai Golkar karena masing-masing belum saling mengungguli untuk diusung pada pilkada DKI Jakarta. Baik Airin pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, maupun Zaki yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tangerang, belum ada yang menorehkan prestasi pada saat memimpin.
“Kepemimpinan Airin dan Zaki belum ada yang berhasil menarik perhatian masyarakat DKI Jakarta sehingga popularitas mereka di DKI Jakarta masih sangat rendah. Walaupun demikian, dari keduanya saya melihat Airin yang memiliki peluang untuk diusung Partai Golkar sebagai Wagub DKI Jakarta karena faktor kedekatan dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto,” kata Fernando.
Jika dibandingkan Airin dan Zaki, ia menyebutkan Riza memiliki keunggulan sebagai Cagub karena posisinya saat ini sebagai Wagub DKI Jakarta.
“Sebagai Wagub DKI Jakarta, popularitas Riza lebih unggul dibanding Zaki dan Airin. Apalagi masih ada beberapa bulan kesempatan bagi Riza untuk memaksimalkan posisinya sebagai Wagub DKI Jakarta untuk lebih dikenal masyarakat sebelum habis masa jabatannya,” ucapnya.
Untuk duet Cagub Riza dengan Wagub antara Airin atau Zaki, Fernando menyatakan, lebih menarik Riza dipasangkan dengan Airin.
“Apabila Riza dipasangkan dengan Zaki, perlu kerja ekstra bagi keduanya untuk bisa memenangkan pilkada DKI Jakarta. Masih lebih menarik apabila Riza dipasangkan dengan Airin karena kombinasi laki-laki dan perempuan, untuk memaksimalkan dipilih oleh pemilih perempuan,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan