KedaiPena.Com – Sungai memiliki peran penting bagi Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. selain sebagai jalur transportasi masyarakat sejak dahulu, sungai merupakan ruang budaya yang berkelanjutan dan menjadi ikon Banjarmasin.
Hal itu dikatakan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dalam rangka memperingati Hari Sungai yang jatuh pada Selasa (27/7/2021).
“Saya ingin menghidupkan sungai yang menjadi urat nadi kota. Hari ini jadi momentum untuk kembali menghidupkan sungai,” paparnya, Selasa (27/7/2021).
Orang nomor satu di Kota Baiman itu, berharap dengan terus menjaga salah satu kearifan lokal yang menjadi beranda terdepan. Maka berbagai upaya pemkot dalam menjaga kelestarian ratusan sungai yang aktif.
Misalnya dengan melakukan pengerukan sungai dangkal, pembebasan lahan bangunan di atas sungai hingga menjaga kebersihan sungai.
“Kami terus menjaga kelestarian sungai,” imbuhnya.
Untuk diketahui 102 sungai di Banjarmasin telah dibuatkan SK resmi pada 2011 lalu. Tahun 2019 ini, PUPR Banjarmasin menargetkan 69 sungai baru untuk dibuatkan SK. Sehingga secara keseluruhan ada 171 sungai di Banjarmasin.
Berdasarkan SK Wali Kota Banjarmasin Nomor 158/2011 per tanggal 22 Juli 2011 sebanyak 102 sungai telah di SK-kan dengan panjang 173.803,00 meter atau 173,80 km. Dengan luas 6.466.390,00 m2 atau 646,64 (Ha)/ 6,47 km2. Total panjang dan luas tersebut tidak termasuk Sungai Barito.
Sementara itu, berdasarkan updating tahun 2018 lalu, menambah dengan total 171 sungai dengan rincian Kecamatan Banjarmasin Selatan 34 sungai, Kecamatan Banjarmasin Timur 21 sungai, Kecamatan Banjarmasin Barat 30 sungai, Kecamatan Banjarmasin Utara 50 sungai, Kecamatan Banjarmasin Tengah 36 sungai. Dengan total panjang 179.738,00 meter dan terdata ada enam sungai dalam kondisi mati.
Laporan: Muhammad Lutfi