KedaiPena.Com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah mencari keuntungan dalam melakukan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Menurut Anies revitalisasi TIM merupakan kepentingan daerah.
“Kami tidak mencari keuntungan disini, ini semata untuk kepentingan daerah,” imbuh Anies di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
Anies menyampaikan revitalisasi langsung PT Jakpro yang merupakan bagian BUMD karena sesuai untuk kegiatan daerah.
“Pemerintah selalu punya dua tangan, pertama menteri kedua BUMN itu di pusat, kalau daerah BUMD. Dan SKPD ini untuk pembangunan,” ungkapnya.
Anies menambahkan revitalisasi TIM bakal menghasilkan manfaat dan keuntungan bagi para seniman.
“Ini sebetulnya bicara untung rugi, enggak ada untungnya tapi manfaatnya besar itu. Makanya kita entitas BUMD sebagai pihak yang membangun, yang kelola dan juga nanti ikut dalam pembiayaan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian yang menyoroti masalah komunikasi Anies terkait revitalisasi TIM.
Hetifah menegaskan agar revitalisasi TIM tetap mempertahankan fungsi seni dan budaya. Ia meminta ada penerimaan dari para seniman sebelum revitalisasi TIM dilakukan.
“Kita bicara participatory planning, participatory development, tidak cukup dengan sosialisasi saja, Pak, tapi memang betul-betul harus ada satu proses kesepahaman dan level of acceptance atau penerimaan yang tinggi sebelum pembangunan dieksekusi,” kata Hetifah.
Laporan: Muhammad Hafidh