KedaiPena.Com- Langkah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang selalu konsisten menjaga demokrasi di Indonesia meski kini sudah tak lagi menjadi penguasa mendapatkan apresias dari eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Anies sesuai resmi diusung oleh Partai Demokrat sebagai bakal capres di Pilpres 2024 mendatang. Anies sendiri diusung langsung di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
“Teringat pada masa pak SBY, pada masa Partai Demokrat, konsisten menjadi contoh di dalam menjaga demokrasi, baik saat berada di dalam pemegang kekuasaan, maupun saat menjadi penyeimbang kekuasaan. Ini tidak lepas barangkali dari sejarah, bahwa beliau pak SBY adalah Presiden Indonesia pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di dalam sebuah pesta demokrasi tahun 2004 waktu itu,” papar Anies.
Menurut dia, sosok SBY selama ini tak hanya menjaga aturan demokrasi, melainkan juga selalu menjunjung tinggi etika ketika memimpin negeri ini selama dua periode.
“Dan selama memegang amanah sebagai pemimpin di negeri ini pak SBY bukan hanya menjaga aturan demokrasi, tapi juga menjaga etika demokrasi,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Anies, dirinya juga mengapresiasi keputusan SBY yang tak berpihak kepada salah satu calon pada Pilpres 2014 lalu.
“Menjaga netralitas baik di dalam penegakan hukum, maupun netralitas di dalam proses pergantian kekuasaan,” ujarnya.
Anies menyebut, keputusan SBY untuk memberikan kursi ketua umum kepada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY merupakan keputusan yang tepat.
“Telah menjadi penerus kepemimpinan resmi Partai Demokrat yang bisa saya sampaikan di tempat ini bahwa Partai Demokrat is in a good hand, Insya Allah ke depan akan terus berada di tangan yang tepat,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Rafik