Artikel ini ditulis oleh Faizal Assegaf, Kritikus.
Umat Islam diperas dan ditindas oleh aneka kebijakan yang sangat jahat. Naik haji pun dipersulit. Tapi, Anies bisa membuat rakyat beribadah tanpa beban. Sumber alam kaya, bagikan hasilnya buat rakyat.
Tiga komponen haji yang sebenarnya bisa ditangani oleh pemerintah: Biaya transportasi, penginapan dan makan. Bila dihitung secara jujur, semua beban itu dapat diatasi tanpa harus memeras rakyat.
Negara wajib ringankan beban rakyat untuk naik haji. Menunjukan negara bukan sarang kawanan maling, tapi dipimpin oleh penguasa yang jujur dan amanah. Tapi faktanya, ditindas untuk layani oligarki.
Sudah saatnya, rakyat bersatu menangkan Anies. Agar perkara kejahatan dalam bernegara dihentikan. Banyak pakar dan ilmuan dapat diajak merumuskan cara yang benar untuk layani hidup rakyat.
Jangan pernah merangkul apalagi memberi jabatan kepada intelektual dan politisi berhati rakus. Usir mereka dan potong rantai kejahatan. Masih banyak orang baik mau bekerja jujur.
Kalau ada intelektual, ekonom dan politisi berwatak maling dibiarkan bebas kuasai negara, hasilnya rakyat selamanya dizalimi. Soal biaya naik haji, pemikir yang cerdas dapat beri solusi.
Cukup dipatok 10 juta ongkos naik haji. Anies punya banyak pendukung kaum intelektual. Mereka dapat merumuskan kebijakan tersebut. Berbagai hasil nikel, batubara, emas, sawit dll, bisa dibagi buat rakyat.
Tidak hanya soal haji, listrik gratis, kesehatan gratis, pendidikan gratis dll, harus diwujutkan. Semua itu membuat rakyat tidak ragu mendukung Anies-Imin. Saatnya negara layani hidup rakyat.
Menangkan Amin, saatnya rakyat bergerak…!
[***]