KedaiPena.com – Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyatakan tidak pernah menggunakan jasa buzzer selama bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dan tak akan memakai jasa bukber juga jika terpilih menjadi presiden.
“Kalau pertanyaan apakah kemarin pakai buzzer, kalau kemarin pakai buzzer tidak babak belur kayak begini pak kemarin pak. Kan justru kami apa adanya tidak pakai buzzer dan lain-lain, bahkan natural,” jawab Anies, dalam Dialog Pers dan Capres Bersama PWI, Jumat (1/12/2023).
Ia menyatakan, selalu melantunkan doa agar semua fakta tentang dirinya yang diputarbalikkan di media sosial, bisa dia buktikan kebenarannya secara nyata.
“Saya selalu bilang begini, ya Allah berikanlah umur yang panjang sehingga pemutarbalikan kenyataan lewat mesin yang dahsyat ini, pernyataan-pernyataan pemutarbalikan ini mudah-mudahan suatu saat bisa akan bisa dijawab dengan kenyataan-kenyataan, bukan pernyataan-pernyataan. Dan itu kami tidak pake buzzer saat di Jakarta jadi kami merasa ke depan juga tidak akan dipakai,” ujarnya.
Bahkan, Anies menyatakan informasi dari buzzer dapat merusak. Jadi yang kelak akan dilakukannya adalah melakukan diskusi dengan para pihak yang bergerak di media sosial.
“Karena satu sisi kita ingin menjaga kebebasan berekspresi. Itu jangan sampai hilang. Di sisi lain kita ingin ada dunia informasi yang tidak diisi dengan post truth approach. Tapi the truth. Kira kira kita ingin mencari keseimbangan. Tapi saya sendiri tidak pernah menggunakan buzzer,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa