KedaiPena.Com – Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menerima kedatangan silaturahmi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor DPP PKS Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Sohibul Iman menjelaskan pertemuan dengan Anies adalah pertemuan silaturahmi Lebaran yang tertunda. Ia menerangkan sebenarnya dirinya dan Anies sudah menjadwalkan pertemuan Lebaran. Karena satu dan lain hal, silaturahmi lebaran baru bisa dihelat hari ini.
“Silaturahim Lebaran tiga kali kami janjian, beliau mau datang ke rumah saya tapi ternyata waktunya engga (ketemu) ini ya. Kedua beliau rutin sering update soal DKI,” papar Sohibul Iman usai pertemuan dengan Anies Baswedan.
Anies yang berada di samping Sohibul Iman membenarkan jika dirinya sebenarnya sudah tiga kali mengagendakan silaturahim lebaran dengan Sohibul Iman.
Dalam silaturahmi yang berlangsung akrab tersebut, Anies mengaku berdiskusi banyak hal dengan Sohibul Iman.
“Tadi silaturahmi, bahas banyak hal, saya banyak cerita, progres tentang program Jakarta rencana di DKI. Karena apa yang kami perjuangkan hari ini adalah bagian dari perjuangan dari PKS dan Gerinda,” ujar Anies.
Soal nama-nama pasangan Capres dan Cawapres akan dibahas oleh partai-partai koalisi. Sohibul Iman mengatakan sampai batas deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden, belum ada nama-nama yang final.
Ia menegaskan deklarasi calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung PKS sebelum 10 Agustus.
Ia menyebut semua nama-nama yang beredar di media akan melalui pembahasan bersama di partai koalisi.
Sohibul menyebutkan pertemuan PKS, PAN dan Gerindra di Kertanegara siang hari juga merupakan upaya komunikasi lebih intens dalam membentuk koalisi parpol untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.
“Di Kertanegara membahas pembicaraan yang sudah lama. Ada perkembangan yang kita bahas termasuk dari Pak Prabowo,” papar Sohibul Iman.
Termasuk di dalamnya, ujar Sohibul, upaya koalisi PKS, Gerindra dan Prabowo dalam menggandeng partai-partai lain termasuk Demokrat.
“Ya kami terbuka dengan Demokrat jika ingin bergabung. Kami mendorong Pak Prabowo bertemu dengan Pak SBY sehingg kami bertiga bisa terbuka menerima Demokrat,” papar dia.
Laporan: Irfan Murpratomo