KedaiPena.Com – Bursa calon wakil Presiden (cawapres) untuk calon Presiden atau capres dari Partai NasDem Anies Baswedan di Pilpres 2024 masih menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia.
Sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan alias Aher mengerucut sebagai calon pendamping Anies.
Menanggapi hal itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin menyarankan, agar eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memilih sosok yang diajak untuk berkolaborasi.
“Cawapres harus orang yang mampu diajak kolaborasi sinergi. Artinya jangan sampai nanti malah mengungguli si capres apalagi menjadi matahari kembar,” kata Alvin, Jumat,(4/11/2022).
Selain itu, lanjut Alvin, sosok pendamping Anies harus memahami yang persoalan dan tantangan di masa depan terutama ekonomi digital.
“Di era digital dan big data saat ini, cawapres harus mampu memberi perspektif dan masukan terkait hal ini,”papar pria yang pernah bekerja sebagai eks Jurnalis ini.
Alvin menegaskan, alangkah baiknya bila sosok cawapres Anies berasal dari kalangan yang dikenal dari semua generasi.
“Baik dari generasi X, generasi milenial, dan generasi Z,” ujar Alvin.
Alvin pun memandang, jika berdasarkan serta berkaca dari hasil survei dan modal politik sosok AHY bisa lebih berpeluang daripada Aher.
“Karena saat ini ia adalah ketum partai dan partai demokrat sedang mendapat respon baik di masayarakat berdasarkan survei kompas,” pungkas Alvin.
Laporan: Tim Kedai pena