KedaiPena.com – Walaupun menolak untuk mengomentari tentang munculnya nama Susi Pudjiastuti, mantan Menteri KKP, sebagai bakal cawapres-nya, tapi Bakal Calon Presiden KPP, Anies Baswedan mengungkapkan adanya pengalaman menarik dari sosok pemilik Susi Air ini.
“Rapat ini kantongnya. Kita lagi bicara pendidikan sekarang. Tapi saya punya pengalaman menarik dengan Bu Susi. Dia Itu orangnya terbuka,” kata Anies usai menjadi pembicara di Belajaraya 2023 di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (29/7/2023).
Ia mengungkapkan kejadiannya saat dirinya dan Susi Pudjiastuti masih berada dalam kabinet pemerintah.
“Saya mau cerita kejadian, karna kaitannya dg pendidikan. Selesai sidang kabinet, saya jalan sama Bu Susi. Terus saya bilang Bu Susi kan gak punya ijazah SMA. Bu Susi ikut dong kejar paket c. Bu Susi bilang, wah buat apa, saya ga butuh. Gak butuh itu ijazah tuh, wong aku begini gak usah pakai ijazah kok,” tuturnya.
Anies menceritakan saat itu ia berujar kepada Susi, bahwa bukan masalah kebutuhan pribadi. Tapi menjadi role-model bagi masyarakat yang tidak memiliki ijazah untuk mendapatkan pekerjaan.
“Bukan soal ijazah buat Bu Susi. Kalau Bu Susi sudah tidak butuh itu semua. Tapi di luar sana ada ratusan ribu, yang sebenarnya bisa mendapatkan kesempatan kerja tapi tidak punya ijazah. Bukan soal kompetensinya tapi soal ijazahnya. Kita ingin mereka ikut program Paket C biar punya ijazah. Nah kalau Bu Susi mau ikut itu, biar Bu Susi jadi role model, supaya mereka nantinya ada contoh,” tuturnya lagi.
Dari kejadian itu, Anies menilai Susi Pudjiastuti adalah sosok yang terbuka dan mau menjadi inspirasi bagi orang lain.
“Nah disitu yang saya suka sama Bu Susi. Dia mau mengerjakan bukan karna untuk dirinya tapi mau mengerjakan agar menjadi contoh bagi yang lain. Kan repot sebetulnya buat dia. Dia harus belajar, dia harus mempersiapkan tapi beliau itu mau mengerjakan, hingga lulus, begitu tahu bahwa saya akan menjadikan contoh untuk anak-anak yang tidak sempat lulus SMA, supaya Kejar Paket C,” ungkap Anies.
Keputusan Susi Pudjiastuti untuk mengambil Paket C ink, lanjutnya, terbukti menginspirasi masyarakat yang tidak memiliki ijazah SMA.
“Saya pernah merasakan dua kali, ada org yang bekerja di sekitar rumah saya, yang kemudian dia ikut program Paket C. Ketika ditanya kenapa ikut Paket C, dijawab ya seperti Ibu Susi. Jadi, inspirasi itu nyata,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa