KedaiPena.Com- Konfederasi Nasional Relawan Anies atau KoReAn akan mendeklarasikan Sudirman Said sebagai calon Gubernur Dearah Khusus Jakarta (DKJ) di Pilkada 2024. Dipilihnya, Sudirman Said lantaran memiliki kompetensi integritas dan pengalaman di pemerintahan.
Keputusan itu diambil oleh Konfederasi Nasional Relawan Anies atau KoReAn lantaran jagoannya di Pilpres 2024 Anies Baswedan memutuskan rehat dan belum berfikir untuk bergabung ke partai politik atau memutuskan kariernya usai kontestasi.
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies Muhammad Ramli Rahim mengatakan alasan pihaknya mendorong Sudirman Said lantaran kiprahnya di pemeritahan tidak perlu diragukan.
Menurutnya, pengalaman Sudirman Said yang pernah menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI pada Kabinet Kerja periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup menjadi modal Cagub DKJ di Pilkada DKI 2024.
“Selain itu Ia berpengalaman menjadi eksekutif di industri minyak dan gas dan direktur utama perusahaan senjata nasional. Ia juga dikenal sebagai tokoh anti korupsi,” kata Ramli sapaanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat,(3/5/2024).
Ramli melanjutkan, Sudirman Said juga merupakan sarjana lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1990. Bahkan, kata Ramli, Sudirman Said meraih gelar master bidang Administrasi Bisnis dari George Wahington University, Amerika Serikat.
“Kiprah Sudirman di bidang pemberantasan korupsi ia wujudkan dengan mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Bersama beberapa aktivis anti korupsi lainnya seperti Erry Riana (Mantan Pimpinan KPK), Kuntoro Mangkusubroto (Kepala UKP4). Sri Mulyani (Mantan Menteri Keuangan), dan beberapa tokoh lainnya,” papar dia.
Selain itu, lanjut Ramli, Sudirman Said juga menggagas pembentukan Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) untuk mendukung gerakan anti korupsi adalah dengan menciptakan dunia usaha yang sehat.
“Upaya mendirikan IICG bersama Erry Riyana, Kuntoro Mangkusubroto, Mar’ie Muhammad, dan beberapa tokoh lainnya ini membantu perusahaan-perusahaan dalam menerapkan konsep tata kelola yang baik (good corporate governance),” beber dia.
Ramli menambahkan, Sudirman Said juga aktif dalam transformasi PT Pertamina (Persero) dengan tugas melakukan pembenahan fungsi sekretaris perusahaan (2008) dan Suplly Chain Management (2008-2009).
Sudirman Said, kata Ramli, pernah menjadi Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia menggantikan Sony Soemarsono pada Maret 2013 di bawah pimpinan Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno.
“Ia kemudian menjadi Deputi Direktur Integrated Supplay Chain (ISC) untuk mengatasi mafia impor BBM. Pada 20 Maret 2009 Sudirman tidak lagi menjabat menjadi Deputi Direktur ISC,” tandas Ramli.
Laporan: Muhammad Lutfi