KedaiPena.com – Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyatakan bahwa Pilpres bukanlah sekedar meraih kekuasaan. Tapi merupakan suatu proses meraih legitimasi masyarakat dengan cara terhormat.
Ia menilai proses pemilu harus dilalui dengan cara-cara terhormat. Dengan begitu, legitimasi masyarakat atas apa pun hasil pemilu didapat.
“Yang mengerjakan dengan cara terhormat, yang tidak pakai telikung sana-sini, yang tidak pakai potong-potong sana-sini, maka dia akan mendapatkan legitimasi dan dia akan mendapatkan kehormatan,” kata Anies, Jumat (17/11/2023).
Kondisi ini tentu berbanding terbalik bila cara yang diraih tidak terhormat. Pertanyaan masyarakat yang muncul justru soal etika dalam meraih sebuah kekuasaan.
“Tapi bila dengan telikung kanan-kiri, dipertanyakan etikanya maka yang didapat adalah penghormatan dan penghormatan itu tidak pernah lebih tinggi daripada kehormatan,” ujarnya.
Untuk itu, Anies mengingatkan siapa pun yang masih berada di pemerintahan untuk tidak menggunakan kekuasaan untuk memenangkan aspirasi pribadi. Bila itu diteruskan, secara tidak langsung merendahkan negara.
“Tunjukkan bahwa negara tidak merendahkan aspirasi rakyat, tapi negara menghormati aspirasi rakyat dengan cara tidak memanipulasi aspirasi rakyat,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa