KedaiPena.com – Sebelum menyuarakan orasinya, Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan meminta para peserta Aksi Indonesia Bela Palestina untuk mengikatkan syal lambang bendera Indonesia dan Palestina di tangan kanan, lalu mengepalkan tangan kanan tersebut ke udara dan merekamnya dengan kamera telepon seluler tiap-tiap orang yang hadir dan mengunggahnya di media sosial.
“Kita berkumpul di sini karena mengirimkan pesan kepada dunia. Kita ingin dunia melihat bahwa sebuah negeri dari paling timur dikirimkan fajar kebangkitan Palestina,” kata Anies di Kawasan Monas Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Ia pun menyerukan sebuah yel yang kemudian diikuti massa.
“Free Palestine.. Free Palestine.. Free Palestine..” seru Anies.
Anies juga menyampaikan penolakan terhadap penjajahan lewat sebuah yel-yel.
“Hey hey, Ho Ho, Occupation no more,” serunya lagi.
Ia mengucapkan saat ini ada masyarakat Palestina yang tengah merintih selama 30 hari terakhir karena serangan Israel. Ribuan orang kehilangan nyawa dan keluarga.
Karena itu, Anies mendesak kepada Pemerintah Israel untuk membuka blokade dan membiarkan bantuan dan kebutuhan masuk untuk masyarakat Palestina.
“Yang tak kalah penting, mari semuanya bergerak melakukan blokade diplomasi pada Israel, menuntut gencatan senjata, dan meminta pertanggungjawaban mereka,” katanya
Anies kemudian melanjutkan seruannya dalam bahasa Inggris.
“Let the people of the world see all of us here in the National Monumen of Indonesia. We are sending the message of peace to the world. Never let the violence goes and challenges. We have to stop zionism Israel from continuing the violence in the land of Palestine. Send the message to cross the world that Indonesian will never stand by. We will always stand up against the colonialism, against vilonce, we will fight for independence of Palestine,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa