KedaiPena.Com- Anies Rasyid Baswedan diharapkan tidak terjebak kepada rebutan kekuasaan chaostic moral. Jika mau, eks Gubernur DKI Jakarta ini tetap tampil sebagai penyeru gerakan perubahan yang dinantikan dan didambakan rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu Muslim Arbi menanggapi langkah politik Anies Baswedan usai nyapres di Pilpres 2024. Bahkan Anies saat ini telah diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Sohibul Iman.
“Anies Baswedan tidak perlu lah terjebak pada rebutan kekuasaan chaostic moral ini. Jika mau. Dan tampil tetap sebagai penyeru pada gerakan perubahan yang dinantikan dan di dambakan rakyat,” kata Muslim Arbi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu,(30/6/2024).
Muslim Arbi ingin Anies dapat terus bersuara bersama para tokoh pemegang gawang moral seperti para ulama dan habib.
Anies, kata Muslim Arbi, juga harus menggandeng para tokoh moral lainnya perbaiki negeri ini dari kekuasaan yang immoral.
“Dahulu sebelum masuk ke kuasaan. Anies di kenal dalam Gerakan Indonesia Mengajar. Kini alumnus UGM asli itu seharusnya nya menggerakkan gerakan moral kekuasaan,” jelas Muslim Arbi.
Muslim Arbi mengakui, kehadiran Anies sebagai tokoh perubahan harus dijaga lantaran saat ini stok moral kekuasaan berada pada titik yang sangat rendah. Bahkan, lanjut dia, stok moral kekuasaan sudah bisa dikatakan habis sama sekali.
“Berbagai pelanggaran moral kekuasaan semakin hari menyerukan di ranah publik yang semakin mengerikan. DPR berjudi dan Istana mencuri bansos,” tandas Muslim Arbi.
Laporan: Lutfi