KedaiPena.com – Persoalan harta tak wajar dari pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang terungkap usai anaknya, Mario Dandy Satrio melakukan tindakan penganiayaan yang direkam dan viral di media sosial, diprediksi hanya satu dari sekian banyak kasus yang masih tersembunyi.
Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat memperkirakan ada banyak pegawai seperti Rafael. Karena, masalah yang sebenarnya bukan pada Rafael melainkan lembaga Kementerian Keuangan atau Kemenkeu itu sendiri.
“Saya kira Rafael lain tidak hanya banyak, di waktu yang akan datang bermunculan lagi karena masalahnya adalah di kelembagaan Kementerian Keuangan,” kata Achmad, ditulis Senin (6/3/2023).
Ia menyatakan wewenang yang diberikan pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuat posisi Kemenkeu menjadi sangat kuat.
“Kementerian Keuangan begitu powerful. DPR sayangnya sangat percaya sama Kementerian Keuangan. Sehingga Kementerian Keuangan dikasih banyak tugas,” ujarnya.
Ia juga menyoroti sulitnya inspektorat mengawasi seluruh departemen yang ada di Kemenkeu.
“Anda bisa bayangkan hak budget, hak planning, kemudian hak kebijakan ekonomi, hak treasury perbendaharaan termasuk hak pajak. Itu semua di dalam Kementerian Keuangan. Padahal kita tuh inspektoratnya nggak bisa menjangkau ke semua departemen ini,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa