KedaiPena.com – Dominasi warna hitam dan putih yang terinspirasi dari Anggrek hitam yang melekat di benak perancang Barli Asmara. Sebanyak 13 koleksi ditampilkan Barli Asmara dalam ajang fashion bergengsi Indonesia Fashion Week 2017 lalu. Warna hitam putih merupakan warna netral yang banyak disukai orang dan mudah untuk dipadupadankan dengan warna apa saja.
Tema Orchid atau Anggrek menjadi pilihan Barli, karena sangat menarik dan anggun dalam kesederhanaan yang eksklusif. Berbeda dengan ciri khas yang selalu dengan kerumitan detail.
“Temanya Orchid (anggrek). Design warna hitam dan putih. Di sini ada unsur hitam, di warna satin, dan putih di warna satin. Tetapi semua inspirasinya dari orchid, dari kelopaknya tersebut. Ada hubungannya dengan fashion architectural, seperti pilar, teknik lipid, tekstur-tekstur bahan yang dibuat menjadi salah satu tingkatan atau step-step,†kata Barli Asmara, usai acara The Journey of Wardah Fashion Award, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (04/02).
Selain itu Bunga Anggrek merupakan bunga yang susah-susah gampang untuk tumbuh dan berkembang. Ini merupakan gambaran tentang keyakinannya dalam berkarya di industri mode.
“Konsep orchid ini adalah bunga dari awal abad ke-17, bunga yang berdiri sendiri, yang terkadang bisa dibilang egois. Anggrek kan susah-susah gampang. Kalau dia mau tumbuh di cuaca enak ya tumbuh, kalau enggak ya mati. Ini harus yakin. Megang anggrek harus yakin, megang baju harus yakin, megang bisnis harus yakin, kalau mau di make-up harus yakin. Apapun semuanya harus yakin,†jelas Barli.
Meskipun pada koleksinya kali ini lebih simpel, namun ia tetap memberi sentuhan detail bunga tiga dimensi dari bahan organza. Koleksinya lebih banyak bermain pola dengan siluet sculpture yang terinpirasi dari pilar-pilar bangunan. Inspirasi Barli mengusung tema ini bermula saat ia ditantang membuat konsep busana faithfull. Dari sana, ia mencari hubungan konsep tersebut dengan tema klasik yang direncanakan.
13 koleksi busana dengan beberapa potongan salah satunya dress panjang tampak elegan. Dia sengaja tak akan menggunakan payet, namun tetap ada detil. Tak lupa, Barli menyelipkan aplikasi bunga anggrek dari bahan organza pada busana karyanya. Penasaran melihat karya Barli.
Laporan : Ruspita
