KedaiPena.Com- Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) jurusan PPKN-FKIP Fadli dikabarkan meninggal dunia seusai mengikuti Diklat mapala di Gunung Karang, Pandeglang, selama 10 hari, pada, Senin, (1/3/2021).
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni, Suherna mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait himbauan kegiatan ekstrakurikuler secara online yang dikeluarkan pada 18 Januari 2021.
“Atas dasar itu, maka setiap kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan kampus, termasuk kegiatan BEM Untirta dan organisasi kemahasiswaan, tidak diizinkan jika melaksanakan kegiatan luring, termasuk kegiatan Diklat Mapalaut,” ucap Suherna, Selasa (2/3/2021).
Ia menyampaikan, meninggalnya salah satu mahasiswa Untirta yang mengikuti diklat UKM Mapalaut merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi para mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 ini.
Pihak Civitas Akademika Untirta bersama UKM Mapalaut, kata dia, telah mendatangi pihak keluarga dan berusaha menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.
“Jika penyelesaian secara kekeluargaan menemui kebuntuan, pihak Untirta akan bekerjasama dengan pihak-pihak berwenang dan berusaha menyelesaikan kasus ini se-terbuka mungkin kepada publik sehingga tidak ada yang diragukan,” tambahnya.
Dirinya juga meminta, untuk semua pihak agar dapat tetap menjaga kondusivitas terkait persoalan yang terjadi.
“Secara internal, kami akan menggunakan wewenang yang kami miliki untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” katanya.
“Atas nama institusi, kami berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya alm. Fadil. Semoga diterima segala amal ibadahnya dan semoga pihak keluarga dikuatkan atas kejadian ini,” sambungnya.
Tidak hanya itu, dirinya menuturkan, pihaknya juga akan berencana kembali berkunjung kerumah duka.
“Kita rencana taziah lagi, diawal juga kita klarifikasi dan takziah untuk mendoakan dan memberikan sesuatu bentuk belasungkawa dan kepedulian,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi