KedaiPena.Com – Raker Komisi VII DPR RI dengan Kemen ESDM dengan agenda membahas RKA/KL dan RKP 2017, Kamis (21/7) terlihat sepi dan lenggang karena sejumlah bangku anggota dewan kosong.
Pantauan KedaiPena.com, dari jumlah keseluruhan anggota Komisi VII yang berjumlah 48 orang, hanya 15 anggota saja yang menghadiri rapat tersebut.
Menanggapi minimnya kehadiran anggota DPR RI dalam rapat, peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan sindirannya.
“Anggota dewan harus hadir dong dalam rapat-rapat Komisi. Kalau enggak hadir, nanti dinilai publik bahwa anggota DPR dicurigai lagi berburu ‘Pokemon’ lho,” sindir Uchok, saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (21/7 ) malam.
Sebelumnya, Uchok mengatakan sudah tak heran dengan kelakuan anggota dewan yang kerap bolos. Menurut ia, persoalan itu sudah menjadi masalah klasik di tubuh lembaga Legislatif yang dinilai telah mengganggu kinerja.
“Kelakuan bolos anggota dewan ini sangat mengganggu kinerja DPR dalam memutuskan kebijakan yang penting,” tandasnya.
Ia kembali menyindir, kelakuan jarang hadir anggota dewan itu memang sudah menjadi hobi. Atau, mungkin saja efek traumatik masa lalu saat duduk di bangku sekolah.
“Pada saat sekolah, anggota dewan itu harus disiplin masuk kelas, dan kalau terlambat masuk kelas bisa dicubit atau dihukum oleh guru kelas. Tapi ketika jadi di Parlemen, anggota dewan tidak mau ditekan atau tidak mau disiplin seperti ketika waktu sekolah,†kata Uchok.
Akibat efek itu, lanjutnya, para anggota dewan memperlihatkan sifat yang sok jago, sok merasa benar atas apa yang dilakukan serta tak mau di atur-atur seperti masa sekolah dulu. Padahal, sambungnya, hal itu sangat disadari telah mengancam kinerja DPR. publik akan menganggap anggota dewan hanya makan gaji buta.
“Tatib tertib atau aturan DPR harus tunduk dengan “kenakalan” anggota dewan yang suka bolos. Sampai sekarang, Mahkamah Kehormatan Dewan atau fraksi, mana ada yang berani untuk mendisiplinkan anggotanya yang suka bolos, dan mereka membiarkan anggota dewan ini,” ujarnya.
(Apit/ Dom)