KedaiPena.com – Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi PKS, Toriq Hidayat, meminta supaya pemerintah melakukan studi yang mendalam terkait rencana pembangunan kereta cepat yang akan menghubungkan Bandung dan Surabaya.
“Hal ini kami sampaikan berdasarkan kekhawatiran akan potensi risiko dan implikasi ekonomi jangka panjang. Kami tidak ingin terulangnya pembengkakan biaya sebagaimana proyek yang sama sebelumnya,” kata Toriq dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Ia menyatakan biaya pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat tidaklah kecil, sehingga perlu adanya kajian yang teliti untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Dalam menyiapkan proyek sebesar ini, kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Harus memastikan bahwa pembangunan ini bukan hanya sekadar pencapaian prestisius, tetapi benar-benar memberikan nilai tambah yang besar bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau pemerintah untuk melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk ahli transportasi, ekonomi, dan lingkungan, dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini akan membantu memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak proyek ini secara keseluruhan.
“Usulan kami ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil keputusan yang bijaksana terkait pembangunan kereta cepat Bandung-Surabaya, sehingga proyek apapun nantinya dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat secara keseluruhan,” tutup Toriq.
Laporan: Ranny Supusepa