KedaiPena.com – Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PKS, Aus Hidayat Nur, dengan tegas menyuarakan keprihatinannya terhadap mencuatnya sejumlah konflik agraria yang disertai dengan kerusuhan dan kekerasan aparat menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.
“Sudah kurang dari lima bulan lagi, rakyat akan menggelar pesta demokrasi. Jangan biarkan suasana hati mereka terusik karena kesewenangan aparat yang tidak terkendali,” kata Aus, Senin (25/9/2023).
Beberapa kasus mencolok yang menjadi perhatian adalah kasus Rempang yang hingga kini belum mendapatkan penyelesaian yang memuaskan, serta penyebaran video yang memperlihatkan tindakan kekerasan oleh aparat terhadap warga dalam konflik lahan di Lampung, yang kemudian viral di berbagai media.
“Di Kalimantan Tengah, kerusuhan meletus ketika warga yang menuntut pemenuhan janji perusahaan kelapa sawit terkait tanah plasma terlibat dalam bentrokan dengan polisi,” ujarnya.
Aus Hidayat Nur menegaskan, pihaknya mendesak agar aparat menjalankan tugas mereka dengan hati nurani dan proporsional.
“Hindari tindakan berlebihan terhadap warga yang pada dasarnya adalah saudara sesama. Yang tak kalah penting, pemerintah harus turun tangan untuk memastikan rasa keadilan bagi masyarakat yang terlibat dalam konflik agraria ini,” ujarnya lagi.
Selain itu, kata Aus, ada keprihatinan bahwa kemungkinan akan muncul kasus serupa lainnya menjelang pemilihan umum dapat mengganggu rasa nyaman masyarakat.
“Kami berharap bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo bisa mencapai akhir yang mulia sesuai waktunya, tanpa meninggalkan luka dan air mata masyarakat yang tertindas dalam sengketa agraria ini,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa