KedaiPena.Com – Konsistensi menyalurkan bantuan berupa paket sembako diperlihatkan anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin. Ia melakukan ini untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat prasejahtera di daerah pemilihannya.
“Bantuan sembako ini kami harap dapat menambah pasokan kebutuhan pokok masyarakat yang paling terdampak pandemi dan menjadi pelengkap atas program jaring pengaman sosial yang juga disalurkan oleh pemerintah, baik dalam bentuk bantuan sosial tunai, kartu sembako, hingga subsidi listrik,” ungkap Puteri, dalam keterangan, Kamis, (16/7/2020).
Pada kesempatan kali ini, Puteri menyalurkan setidaknya 2.500 paket sembako yang terdiri atas beras, minyak goreng, susu, teh, sarden kemasan, dan mie instan.
Selain itu, kata dia, masing-masing paket sembako juga dilengkapi masker untuk digunakan masyarakat guna menaati ketentuan protokol kesehatan pencegahan penularan pandemi.
Dia menjelaskan, paket tersebut disalurkan kepada masyarakat rentan terdampak di 51 desa yang tersebar di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.
“Bantuan ini kami utamakan bagi keluarga miskin yang terkena PHK hingga warga yang bekerja di sektor informal. Selain itu, penyaluran sembako juga ditujukan bagi sejumlah warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri karena memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu, saya pun tak bosan mengajak masyarakat untuk taat terhadap protokol kesehatan serta tetap menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.
Sejak awal masa pandemi Maret lalu, Puteri turut aktif dalam memberikan donasi berupa alat pelindung diri, hand sanitizer, penyemprot disinfektan dan wastafel portabel kepada sejumlah rumah sakit dan puskesmas di daerah pemilihannya. Ke depan, ia pun terus berkomitmen untuk membantu masyarakat melalui masa sulit ini hingga pandemi usai.
“Saya berkomitmen untuk terus melakukan segala upaya sesuai kapasitas dan fungsi saya sebagai wakil rakyat dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, agar kita mempunyai daya yang sama untuk menghadapi tatanan normal baru dan segala penyesuaiannya,” beber Puteri.
Lebih lanjut, Puteri menilai kesadaran untuk saling bergotong royong dan bergerak meringankan beban masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam percepatan pemulihan dampak pandemi.
Apalagi di tengah momentum pelaksanaan tatanan normal baru, peran aktif masyarakat untuk mengikuti protokol dan imbauan pemerintah sangat diperlukan.
“Pemerintah pun perlu terus memastikan agar berbagai stimulus fiskal dan program jaring pengaman sosial dapat tersalurkan tepat sasaran sehingga dapat mencegah tekanan ekonomi pada triwulan-III dan triwulan-IV tahun ini,” tandas Puteri.
Laporan: Muhammad Hafidh