KedaiPena.Com– Anggota DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supraktikno menegaskan, jika sikap Ketua DPR Puan Maharani yang mengabaikan interupsi Anggota FPKS Fahmi Alaydrus lantaran paripurna tersebut merupakan acara tunggal.
Sikap Puan sendiri menjadi sorotan setelah mengabaikan interupsi dari Anggota FPKS Fahmi Alaydrus dalam agenda rapat paripurna persetujuaan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Senin, (8/11/2021).
Pasalnya Fahmi menyindir Puan soal capres lantaran interupsinya diabaikan. Selepas paripurna, Ketua Fraksi PDIP
Utut Adiyanto menghampiri Fahmi dan menjelaskan sejumlah hal.
“Paripurna tersebut merupakan paripurna dengan acara tunggal (persetujuan calon Panglima TNI)” kata Hendrawan.
Hendrawan juga menegaskan, bahwa paripurna tersebut telah melalui kesepakatan dan putusan konsultasi pimpinan pengganti rapat bamus DPR RI.
“Jadi memang tidak untuk hal-hal yang tak direncanakan,” tegas Hendrawan.
Hendrawan juga mengungkapkan, agenda paripurna tersebut sudah ditanyakan kepada anggota diawal sidang dan disetujui.
“Agenda paripurna sudah ditanyakan kepada anggota pada awal sidang dan disetujui,” tandas Hendrawan.
Laporan: Muhammad Hafidh