KedaiPena.Com – Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, bahwa maraknya korupsi yang terjadi di DPR disebabkan karena memang uang gaji mereka setiap bulan nya habis ‘dipalak’ oleh partainya.
“Teman saya Nurul Arifin pernah bilang sama saya, bahwa gajinya selalu habis karena dipakai untuk partai politik, beberapa persennya buat daerah pemilihan, dan pengurusuan serta di tingkat konstituen,” beber Ikrar kepada KedaiPena.Com, beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, kata Ikrar, para anggota Dewan hanya bisa mengharapkan uang dari perjalanan uang dinas.
“Makanya mereka selalu maksa untuk berpergian dinas baik ke dalam negeri dan luar negeri. Karena itu menjadi satu-satunya ‘income’ mereka untuk mencalonkan kembali di periode berikutnya,” beber Ikrar.
“Lalu banyak korupsi yang terjadi di DPR juga disebab, karena modal yang mereka keluarkan terlalu untuk menjadi anggota DPR, dari Rp3 miliar, Rp4 miliar dan ada yang sampai Rp5 miliar,” pungkas Dubes Indonesia untuk Tunisia ini.
Laporan: Muhammad Hafidh