KedaiPena.Com– Komisi XI DPR RI telah menyelesaikan Rapat Dengar Pendapat Umum untuk menyeleksi calon anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Periode 2023-2028 pada Rabu (5/7) dan Kamis (6/7). BSBI sendiri bertugas untuk membantu DPR RI dalam melakukan fungsi pengawasan kepada Bank Indonesia (BI).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong Anggota BSBI terpilih untuk meningkatkan pengawasan terhadap BI.
“Melalui UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK), wewenang BSBI semakin diperkuat untuk melakukan evaluasi atas kinerja kelembagaan BI, melakukan pemantauan, hingga menyusun laporan kinerja. Jadi tak hanya menelaah laporan keuangan BI saja. Sehingga, tentu kita butuh Anggota BSBI yang kompeten dan berpengalaman untuk membantu DPR dalam mensupervisi BI,” ujar Puteri.
Uji kepatutan dan kelayakan ini diikuti 16 kandidat termasuk 1 kandidat usulan pemerintah untuk menggantikan Anggota BSBI Periode 2020-2023 yang akan habis masa jabatannya pada 6 Agustus 2023.
Berdasarkan seleksi ini, Komisi XI DPR RI secara musyawarah mufakat memilih 7 (tujuh) Anggota BSBI Periode 2023-2028, yaitu Irwan Lubis, Agus Herta Sumarto, Moh. Khusaini, Iskandar Simorangkir, Muhammad Nawir Messi, Piter Abdullah Redjalam, dan Marwanto Harjowiryono. Nama-nama tersebut telah disetujui dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (13/7).
“Sesuai UU PPSK, kewenangan BI juga diperluas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Karenanya, BI pun akan terus bertransformasi baik secara kebijakan maupun kelembagaan untuk menjalankan mandat tersebut. Untuk itu, peran BSBI juga akan semakin berat dalam mengawasi kinerja BI,” ungkap Puteri.
Lebih lanjut, Puteri juga berpesan agar Anggota BSBI terpilih harus tanggap dan responsif terhadap berbagai isu yang berkembang, seperti Redenominasi Rupiah, Rupiah Digital, hingga rencana penerapan Central Counterparty.
“Sebagai perpanjangan tangan Komisi XI dalam mensupervisi Bank Indonesia, Anggota BSBI harus mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang tajam, aktual, dan solutif. Sehingga, masukan dari BSBI bisa bermanfaat untuk mengevaluasi kebijakan moneter, makroprudensial, hingga sistem pembayaran BI,” urai Puteri.
Menutup keterangannya, Puteri mengingatkan supaya Anggota BSBI terpilih nantinya tetap independen dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sehingga, BSBI bisa berperan optimal dalam melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja, akuntabilitas, transparansi, dan kredibilitas kelembagaan BI.
Laporan: Tim Kedai Pena