KedaiPena.Com- Direktur CBA Center For Budget Analisis atau CBA Uchok Sky Khadafi mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi alias Munie untuk mengundurkan diri pasca diretasnya Pusat Data Nasional atau PDN.
Aktivis 98 ini mengaku heran dengan sikap Menkominfo Budi Arie Setiadi alias Munie yang terlihat masih tenang dan seperti tak mempunyai rasa bersalah pasca diretasnya PDN oleh Ransomware Brain Cipher Lockbit 3.0.
“Sampai sekarang kelihatan Menteri Munie tenang – tenang saja, tanpa ada rasa bersalah sama sekali,” kata Uchok dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin,(1/7/2024).
Uchok menilai, apabila Budi Arie Setiadi masih mempunyai rasa malu maka semestinya sudah ikhlas untuk mundur dari jabatan Menkominfosejak adanya pengumuman PDN Down oleh Pemerintah.
“Tetapi Menkominfo tidak tahu malu, dan masih ingin menikmati fasilitas negara seperti sewa kendaraan dinas menteri dan wakil menteri yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.756.704.000,” jelas Uchok.
Uchok mengingatkan, PDN yang dibangun dengan belanja proyek Jasa Konsultansi Penyusunan Roadmap Penyelenggaraan Pusat Data Nasional 2019-2024 menghabiskan anggaran hingga Rp 1.1 triliun.
Uchok mengungkapkan, nilai Rp 1.1 triliun itu mencakup 16 lelang yang dimulai sejak tahun 2019 – 2024 oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.
“Dari 16 proyek ini, alokasi anggaran yang akan digelontorkan mencapai Rp.1.1 Triliun. Dan realisasi anggaran PDN dari 2019 – 2024 hanya mencapai sebesar Rp.972 miliar,” papar Uchok.
Dengan demikian, Uchok meminta Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK untuk membuka penyelidikan atas 16 proyek membangun PDN di kementerian Komunikasi Dan Informatika.
“Dan langkah pertama untuk untuk membuka penyelidiki ini adalah panggil saja menteri Munie ke Kantor KPK,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena