KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menilai anggaran penyelenggaraan pilkada 2020 sangat membengkak.
RR begitu ia disapa mengatakan, anggaran sebesar itu nyaris tidak ada manfaatnya, bahkan hanya meneruskan tradisi oligarki dan KKN.
“Anggaran Pilkada 2020, 15 Triliun. KPU Minta Tambah Rp 4,7 T. Total nyaris 20 T. Manfaatnya nyaris tidak ada karena hanya teruskan tradisi oligarki dan KKN.Resiko corona,” ujar RR dikutip dari akun twitter pribadi mikiknya, Jumat, (14/8/2020).
RR menilai, anggaran sebesar itu dapat digunakan untuk membantu anak yang tidak mampu di masa pandemi seperti ini.
Diketahui di Indonesia pada masa pandemi covid-19 ini sistem belajar mengajar beralih menggunakan sistem online.
Alhasil, tidak semua orang mampu mengoperasikan sistem pembelajaran tersebut, karena terkendala oleh beberapa hal.
Seperti tidak memiliki handphone atau koneksi internet yang memadai untuk dapat mengoperasikan sistem pembelajaran online tersebut.
“Lebih baik 20T itu utk beli 3O Juta HP, pasang wifi di 1 juta titik, pulsa gratis untuk anak tidak mampu. Ya?,” pungkas RR.
Laporan: Muhammad Lutfi