KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah berharap, agar peningkatkan anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp677,2 triliun tidak sia-sia dan dapat terimplementasi dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Najib sapaannya saat merespon peningkatan anggaran untuk program PEN dari rencana awal yang sebesar Rp641,17 triliun menjadi Rp677,2 triliun
Keputusan ini sendiri telah membuat peningkatan defisit dari Rp852,9 triliun atau sekitar 5,07 persen dari PDB di dalam Perpres Nomor 54 tahun 2020, menjadi Rp1.039,2 triliun atau menjadi 6,34 persen dari PDB.
“Beberapa pun anggaran yang dikeluarkan untuk kepentingan rakyat adalah sesuatu yang lumrah. Yang terpenting adalah distribusi belanja diperuntukan untuk apa dan siapa,” tegas Najib kepada wartawan, Kamis, (4/6/2020).
Najib meminta, agar tim ekonomi kabinet Presiden Jokowi dapat cermat dalam menjalankan setiap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Prioritas yang akan diselamatkan itu kategori apa? Hal-hal ini yang kemudian harus betul-betul dilakukan secara cermat,” kata Najib.
Legislator asal Jawa Barat ini juga mengingatkan, agar tim ekonomi kabinet Jokowi tidak mengubah target raihan ekonomi.
“Saya masih menunggu perkembangan terakhir, jangan kemudian mudah merubah target raihan ekonomi,” tandas Najib.
Laporan: Muhammad Hafidh