KedaiPena.Com-Dihapusnya anggaran pengembangan jalur sepeda di APBD 2023 oleh Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI mendapatkan kecaman organisasi lingkungan Greenpeace. Greenpeace bahkan menilai hal itu merupakan langkah mundur dari upaya Pemprov DKI malakukan pengendalian atas pencemaran udara.
“Iya ini bisa kita bilang sebuah langkah mundur atas upaya (Pemprov) DKI Jakarta dalam pengendalian pencemaran udara,” kata pengkampanye iklim dan energi Greenpeace, Bondan Andriyanu, Rabu,(16/11/2022).
Bondan begitu ia disapa melanjutkan bahwa, saat ini saja masih banyak jalur sepeda terproteksi dan belum terproteksi. Seharusnya, kata dia, jalur pembangunan jalur sepeda masih terus ditambah.
“Dan diiringi dengan perbaikan transportasi umumnya baik kualitas ataupun keterjangkauanya,” beber dia.
Bondan menerangkan, salah satu upaya pengendalian pencemaran udara di Indonesia adalah dengan mengkampanyekan sepeda sebagai moda alat transportasi alternatif.
“Seharusnya bukan dinolkan justru harus ditambah bagaimana jalur sepeda yang belum terproteksi bisa diupgrade menjadi jalur sepeda terproteksi. Sehingga minat publik untuk bermobilisasi menggunakan sepeda semakin terfasilitasi karena bersepeda di Jakarta adalah aman,” ungkap Bondan.
Dengan demikian, tegas Bondan,saat ini akan semakin sulit mengajak publik dan menjanjikan bersepeda itu aman apabila anggarannya pembangunan jalur sepeda saja tidak ada.
“Nah itu dia karena solusi nyata mengatasi perubahan iklim salah satunya salah dengan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi,” tandas Bondan.
Laporan: Tim Kedai Pena