KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai, bahwa meningkatnya anggaran bantuan dana parpol Rp 1.000 rupiah per suara dapat membuat kesadaran politik bersih ala parpol (political awareness).
Selain itu, kata Pangi sapaannya, kenaikan anggaran bantuan dana parpol ini juga dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.
“Sebab biasanya untuk menambal kekurangan biaya operasional parpol, menjadikan BUMN sebagai sapi perahan. Tidak sampai di situ, tak jarang komisaris dan pimpinan direktur BUMN berperan sebagai mesin ATM parpol (destruktif),” kata Pangi dalam siaran pers yang diterima oleh KedaiPena.Com, Selasa (29/8).
Tidak hanya itu, lanjut Pangi, selama ini kekurangan dari dana parpol kerap kali membuat banyak para anggota parpol melakukan korupsi, persekongkolan maha jahat dengan menyelewengkan APBN.
“Sehingga tak heran mendengar lagu lama, tiap tahun selalu ujung ceritanya BUMN mengalami kerugian,” lanjut Pangi.
Kendati demikian, Pangi mengingatkan, penambahan dana parpol juga harus sejalan dengan agenda meningkatkan audit dan pengawasan secara ketat yang diharapkan punya ‘efek jerah’ apabila terjadi penyelewengan penggunaan dana parpol.
“Karena jangan sampai penambahan dana parpol  umpan yang mengenyangkan bagi elit partai,” tandas Pangi.
Laporan: Muhammad Hafidh