KedaiPena.Com- Direktur Rumah Politik Indonesia atau RPI Fernando Emas yakin sikap tegas PDI Perjuangan (PDIP) kepada Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi bayang-bayang bagi pemerintahan Prabowo Subianto ke depan
Hal itu disampaikan Fernando menanggapi ketegasan PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka ke Rakernas V lantaran dianggap telah melanggar konstitusi.
“Sikap PDI Perjuangan tentu akan terus menjadi bayang-bayang bagi pemerintahan Prabowo – Gibran yang menilai bahwa kehadiran Gibran pada kontestasi pilpres 14 Februari yang lalu,” kata Fernando, Minggu,(26/5/2024).
Meski demikian, Fernando mengatakan, sikap PDIP akan menjadi satu nilai dan kekuatan bagi Prabowo untuk bersikap terhadap Jokowi apabila terlalu mencampuri urusan pemerintahannya.
“PDI Perjuangan menunjukkan jatidirinya sebagai partai politik yang memiliki prinsip taat pada konstitusi, etika dan moral sehingga menjadikan alasan tersebut tidak mengundang Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka pada acara Rakernas ke-V,” tegas Fernando.
Fernando menambahkan, PDIP juga telah membuktikan bahwa jabatan dan kekuasaan bukanlah segala-galanya bagi PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan menganggap bahwa taat pada konstitusi, menjunjung tinggi moral dan etika menjadi bagian penting yang harus tetap dijaga dalam meraih kekuasaan,” ungkap Fernando.
Fernando mengatakan, sikap PDIP akan mendegradasi legitimasi kepemimpinan Prabowo-Gibran karena dianggap melanggar konstitusi dan etika.
“Tentu sikap PDI Perjuangan akan mendegradasi legitimasi kepemimpinan Prabowo – Gibran karena dianggap karena melanggar konstitusi dan etika,” tandas Fernando.
Laporan: Tim Kedai Pena