KedaiPena.Com- Kabar duka menyelimuti dunia perpolitikan tanah air. Penyebabnya ialah Politikus senior Gerindra Permadi yang tutup usia atau meninggal dunia, pada Rabu,(12/6/2024).
Politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira mengenang sosok Permadi sebagai aktivis dan juga politisi yang militan.
“Almarhum permadi adalah aktivis gerakan, politisi militan. Saya, kita mengenal Mas Permadi sebagai aktivis yang sangat militan menentang rezim otoritarian Soeharto selama masa orde baru,” kata Andreas dikutip, Rabu,(12/6/2024).
Andreas mengingat, Permadi merupakan salah satu orang yang berani turun ke jalan menentang pemerintahan orde baru era Soeharto.
“Ketika belum banyak orang yang berani turun ke jalan, Permadi sudah turun ke jalan berorasi dimana-mana menentang pemerintahan Orde Baru yang korup dan militeristik,” jelas Andreas.
Andreas mengungkapkan, setelah masuk masa reformasi Permadi bergabung dengan PDI Perjuangan dan 3 periode menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mewakili Dapil Lampung.
“Permadi kemudian meninggalkan PDI Perjuangan dan bergabung dengan Gerindra,” jelas Andreas.
Andreas tak melupakan kedekatan dirinya dengan Permadi meskipun telah berbeda warna partai. Andreas mengaku dirinya masih sempat bertemu dengan Permadi di beberapa acara.
“Namun nampaknya faktor kesehatan dan juga usia, Permadi yang biasanya garang, nampak tidak se-enerjik dan militan seperti ketika massa reformasi dan massa di fraksi PDI Perjuangan,” tegas Andreas.
Andreas memastikan, kendati telah berbeda partai, Permadi masih memiliki garis ideologi yang sama dan tidak berubah.
“Mas Permadi sejak sebagai aktivis, politisi di DPR, bahkan purna tugas tetap dengan dress code yang sama hitam-hitam. Selamat jalan senior, selamat jalan kawan juang mas Permadi. Merdeka,” demikian Andreas.
Laporan: Tim Kedai Pena