KedaiPena.com – Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, koalisi partai pendukung Prabowo Subianto, akan mengambil jalan musyawarah dalam menentukan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Gerindra itu untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Bicara isu cawapres, sekali lagi, Insya Allah kami partai-partai koalisi ini akan mengambil jalan musyawarah untuk mufakat, bukan voting,” kata Andre Rosiade, dalam acara daring, Kamis (17/8/2023).
Ia menegaskan langkah musyawarah untuk mufakat tersebut merupakan perwujudan kearifan lokal Indonesia.
“Kami akan menggunakan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan kearifan lokal bangsa Indonesia,” ujar Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu lagi.
Andre mengungkapkan selain itu, musyawarah untuk mufakat akan memastikan tidak ada partai dalam koalisi yang akan ditinggalkan atau diabaikan.
“Nanti cawapres yang akan dipilih tentu adalah cawapres yang disetujui oleh seluruh partai tergabung koalisi,” ujarnya lagi.
Ia juga memastikan bahwa, PKB dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak akan ditinggalkan dalam penentuan keputusan itu. Karena, PKB merupakan partai yang awal bergabung dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Rakya (KKIR).
“Bahkan, Gus Muhaimin dan PKB pemegang kunci cawapres yang kami putuskan secara bersama-sama melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa