KedaiPena.Com – Ancaman resesi ekonomi yang kini melanda Indonesia diyakini tidak hanya berada diambang batas namun kelak juga masuk ke rumah tangga bangsa ini.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Din Syamsuddin dalam acara sarasehan DN-PIM ke-29 yang bertajuk “Resesi Ekonomi, Bagaimana Menyelematkan Indonesia?”
“Menurut para pakar kita baca, resesi ekonomi tidak hanya diambang batas tapi kelak akan masuk ke rumah tangga bangsa ini. Kontraksi Ekonomi yang sudah mencapai minus 5,32 persen. Ada yang mengatakan Itu sudah resesi dan ada yang tidak,” kata Din sapaanya, Kamis, (13/8/2020).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menambahkan, bahwa resesi ekonomi sendiri memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat.
“Secara teoritis, saya ketahui jika kontraksi setengah persen, 0,5 persen itu berarti setara 500 ribu tenaga kerja yang ter-PHK dan menganggur. Apalagi jika sekarang 05,32 persen, berarti 10 kali 500 ribu, berarti sekitar 2,5 juta atau lebih,” demikian Din Syamsudin.
Terlebih lagi, kata Din, saat ini ekonomi masyarakat mulai terlihat menurun, dan telah memberikan tanda bahwa resesi ekonomi telah terjadi.
“Jelas resesi ekonomi itu membawa daya beli rakyat akan berkurang, kemudian ketersediaan bahan-bahan pokok berkurang, termasuk juga berdampak pada terjadinya pengangguran,” tandas Din.
Laporan: Muhammad Hafidh