KedaiPena.Com-Pentingnya membangun kekuatan ekonomi Indonesia saat ini dengan mengedepankan investasi bersifat mengurangi ketergantungan impor. Hal itu diperlukan guna mengatasi dampak dari ancaman resesi ekonomi yang diprediksi terjadi di tahun 2023.
Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi B. Sukamdani merespons ancaman ekonomi dunia diyakini akan mengalami resesi tahun depan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sendiri telah mengemukakan bahaya resesi tersebut.
“Yang paling penting membangun kekuatan ekonomi kita sendiri dengan membangun investasi yang sifatnya mengurangi ketergantungan impor,” kata dia, Sabtu,(15/10/2022).
Ia melanjutkan, agar semua sektor yang impor harus bisa digantikan dengan investasi baru. Kalau itu berhasil, kata dia, dari sisi inventasi akan menambah nilai tersendiri.
“Dari sisi substitusi akan mengurangi atau bahkan menghilangkan impor.Karena uangnya berputar di Indonesia,” jelas dia.
Dengan demikian, ia menekankan, bahwa nilai tambah tersebut akan membuat RI terhindar dari ancaman. Ia menerangkan, menimal akan mengurangi dampak resesi RI.
“Nilai tambahnya kita dapat dan juga mengurangi dampak resesi. Resesi itu terjadi karena pertumbuhan minus. Kalau masih tumbuh ya bukan resesi namanya,” pungkas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena