KedaiPena.Com- Analis Komunikasi Politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin memandang pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan tema suara hati nurani baru-baru ini dapat memotivasi sebagian rakyat untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokratis.
“Termasuk Pemilu 2024, dengan cara yang damai dan sesuai aturan,” kata Alvin, Selasa,(14/11/2023).
Namun sebaliknya, lanjut Alvin, pidato Megawati yang menyoroti putusan MK hingga kecurangan di Pemilu 2024 berpotensi menciptakan riak dari beberapa kelompok atau individu dengan demonstrasi atau unjuk rasa.
“Tergantung pada dinamika politik dan interpretasi masyarakat terhadap pidato tersebut,” papar Alvin.
Alvin melanjutkan bahwa dampak dari pidato Megawati tersebut terkhusus terhadap respons rakyat sulit diprediksi secara pasti. Pasalnya, tegas Alvin, penerimaan dan tanggapan terhadap pidato ini akan bervariasi di antara masyarakat.
“Karena berdasarkan isi pidato tersebut, Megawati Soekarnoputri tidak secara langsung menyatakan kekecewaan terhadap keputusan Presiden Jokowi terkait Gibran Rakabuming Raka. Pidato tersebut lebih menekankan pada pentingnya demokrasi, keadilan, dan tegaknya hukum dalam konteks Mahkamah Konstitusi,” pungkas Alvin.
Laporan: Muhammad Rafik